Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Sebanyak 75 peserta pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu Kabupaten Langkat Sumatera Utara, ikuti sosialisasi peraturan bersama Menteri Agama dan Mendagri, yang dilaksanakan Kesbangpolinmas.
 |
| Logo Kab.Langkat |
“Sosialisasi ini diharapkan menjaga kerukunan antar umat beragama menuju masyarakat Langkat yang religius, maju, sejahtera dan mandiri,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Pemerintah Langkat, Sulistianto di Stabat, Kamis.
Silistianto mengungkapkan bahwa sosialisasi Peraturan bersama Menteri Dalam negeri nomor 8/2006 dan Menteri Agama nomor 9/2006 kiranya dapat memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi para pemeluk agama.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dengan adanya Forum Kerukunan Umat Beragama ini diharapkan dapat memberi kesejukan dan kenyamanan bagi para pemeluk agama untuk menjalankan syariatnya sesuai dengan aqidahnya masing-masing,katanya.
Selain itu akan tercipta pula hubungan antar umat yang harmonis dan selalu mengadakan dialog bagi sesama pemuka agama.
“Hindari sedini mungkin gesekan-gesekan kecil yang bisa menimbulkan ketidak harmonisan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Langkat yang kita cintai ini,” harapnya.
Secara terpisah Ketua FKUB Langkat Daniel menyampaikan bahwa perkembangan jalannya kepengurusan FKUB sejak tahun 2007 sampai sekarang sudah baik dan dirinya juga menginformasikan bahwa FKUB kini telah memiliki kantor sendiri.
Dimana kantor yang ada itu diharapkan akan dapat berkumpulnya para pemuka-pemuka dari lima agama yaitu Islam, Kristen , Budha, Hindu, Kongguzu, dan dapat berdialog serta membahas tentang peraturan bersama dua menteri ataupun hal lainnya.
Ketua Panitia penyelenggara Rojaki Manik menjelaskan secara terpisah bahwa peserta sosialisasi berjumlah 75 orang yang terdiri dari pemuka agama Islam, Kristen, Bhuda, Hindu, Konguzu.
Sedangkan narasumber terdiri dari Kaban Kesbangpolinmas Sulistianto, Kakankemenag Darmansyah dan Wakapolres Safwan Khayat.
Sumber : ANTARA Sumut
