Stabat, HNCL
Pemerintah Kabupaten Langkat memberikan prioritas peningkatan bahan pangan strategis, berupa beras dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan bagi rumah tangga serta ketahan pangan di Langkat.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu melalui pidato tertulisnya dibacakan Wabup Sulistianto saat bimbingan pada kegiatan Lomba Menu Beragam, Bergizi dan Seimbang Tingkat Kabupaten Langkat yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Langkat bekerja sama denganTP PKK Kabupaten Langkat di Gedung PKK Stabat, Selasa (18/11).
Hal itu disampaikan Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu melalui pidato tertulisnya dibacakan Wabup Sulistianto saat bimbingan pada kegiatan Lomba Menu Beragam, Bergizi dan Seimbang Tingkat Kabupaten Langkat yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Langkat bekerja sama denganTP PKK Kabupaten Langkat di Gedung PKK Stabat, Selasa (18/11).
(Analisa/alimuddin lubis) SERAHKAN: Wakil Bupati, Sulistianto menyerahkan hadiah kepada Ketua Tim Penggerak PKK Salapian, Sri Miranti Nuriansyah sebagi juara umum pada lomba menu beragam, Bergizi dan seimbang tingkat Kabupaten Langkat, Selasa (18/11).
Untuk terpenuhinya kebutuhan pangan serta ketahanan pangan, bupati mengakui ada tantangan dan hambatan dengan luas area persawahan yang semakin berkurang. Untuk itu, pemerintah berupaya mencari berbagai alternatif yang untuk mengurangi konsumsi terhadap bahan pangan pokok beras, di antaranya dengan menerapkan pola menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
Pola itu, kata Ngogesa berprinsip beras bukan satu-satunya bahan pangan sumber karbohidrat, sehingga bisa diganti dengan bahan lain yang tentunya juga mengandung karbohidrat.
Bupati berharap dengan diselengarakanya kegiatan itu, mampu menjadi tonggak pelopor menyosialisasikan menu makanan beragam, bergizi dan seimbang, sehingga dapat mengurangi jumlah konsumsi beras per kapita per tahun, harap Ngogesa.
Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat, Nuraida Ngogesa melalui Wakil ketua TP PKK, Irawati Sulistianto menyampaikan, TP PKK Langkat akan selalu berupaya dalam pergerakannya untuk menumbuh kembangkan ketersedian pangan melalui keterampilan yang dilakukan kaum ibu dengan belajar membuat aneka pangan selain beras.
Dengan ketersedian menu makanan beragam, bergizi dan seimbang, akan melahirkan generasi keluarga yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat memberikan andil positif bagi berlangsungnya pembangunan bangsa, sebut Nuraida.
Kepala Dinas Pertanian Langkat, Basrah Daulay menjelaskan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk menigkatkan kualitas hidup, mendorong kreatifitas masyarakat dalam memilih, menentukan, menyusun dan menentukan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman, membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu B2SA dikehidupan sehari-hari, dan mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.
Ditambahkannya, peserta berasal dari TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten Langkat, masyarakat, kelompok wanita tani yang berjumlah 115 orang. Sebagai juara umum dalam lomba menu beragam bergizi dan seimbang diraih Kecamatan Salapian. (als)
Pola itu, kata Ngogesa berprinsip beras bukan satu-satunya bahan pangan sumber karbohidrat, sehingga bisa diganti dengan bahan lain yang tentunya juga mengandung karbohidrat.
Bupati berharap dengan diselengarakanya kegiatan itu, mampu menjadi tonggak pelopor menyosialisasikan menu makanan beragam, bergizi dan seimbang, sehingga dapat mengurangi jumlah konsumsi beras per kapita per tahun, harap Ngogesa.
Ketua TP. PKK Kabupaten Langkat, Nuraida Ngogesa melalui Wakil ketua TP PKK, Irawati Sulistianto menyampaikan, TP PKK Langkat akan selalu berupaya dalam pergerakannya untuk menumbuh kembangkan ketersedian pangan melalui keterampilan yang dilakukan kaum ibu dengan belajar membuat aneka pangan selain beras.
Dengan ketersedian menu makanan beragam, bergizi dan seimbang, akan melahirkan generasi keluarga yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat memberikan andil positif bagi berlangsungnya pembangunan bangsa, sebut Nuraida.
Kepala Dinas Pertanian Langkat, Basrah Daulay menjelaskan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk menigkatkan kualitas hidup, mendorong kreatifitas masyarakat dalam memilih, menentukan, menyusun dan menentukan menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman, membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu B2SA dikehidupan sehari-hari, dan mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern.
Ditambahkannya, peserta berasal dari TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten Langkat, masyarakat, kelompok wanita tani yang berjumlah 115 orang. Sebagai juara umum dalam lomba menu beragam bergizi dan seimbang diraih Kecamatan Salapian. (als)
Sumber : Harian Analisa
