Dengan membaca Al Quran jiwa kita menjadi tenang banyak makna yang terkandung didalamnya sehingga mampu merubah sikap dan mental agar tmbuh dengan baik, tapi bukan hanya sekedar membaca selayaknya juga harus mampu mengartikan dan memahami makna yang terkandung didalamnya.
Kepala Dinas P dan P Langkat
Demikian petikan sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kabupaten Langkat H.Sujarno, S.Sos, MSi ketika membuka MTQ ( Musabaka Tilawatil Quran ) tingkat pelajar se-Kabupaten Langkat, di SMKN 1 Stabat, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut H.Sujarno,S.Sos,MSi mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak pelajar yang lebih suka membuka jaringan internet ketimbang membuka dan membaca Al Quran, hal ini menjadi perhatian bersama khususnya guru agama islam dan kepala sekolah agar benar-benar mampu memberikan motivasi kepada siswa agar mau membaca dan memahami isi yang terkandung didalam Alquran, khusus kepada kepala sekolah supaya mendukung kegiatan exstra kulikuler seperti kegiatan ini. ujarnya.
Kadis juga menyayangkan meski jauh sebelum ada perda bupati langkat tentang kewajiban bagi siswa yang muslim dapat membaca Al Quran jika ingin melanjutkan sekolah ketingkat SLTP maupun SLTA yang kini sudah menjadi persyaratan selain NIM, namun sampai saat ini sekolah-sekolah belum ada memberikan laporanya tentang hal itu. timpal Kadis.
Akhirnya, Kadis berjanji akan memberikan biaya siswa bagi peserta yang mendapat juara, " Untuk yang berprestasi pada kegiatan ini kami berjanji akan memberikan hadiah untuk menjadi motivasi anak - anak semua dalam rangka menggencarkan membaca Quran terkhusus di Kabupaten Langkat ini", tutupnya.
Untuk diketahui, MTQ tersebut diikuti sebanyak 36 peserta dari tiga wilayah yakni wilayah Langkat hulu, Langkat hilir dan Teluk Aru, dimana ke 36 peserta merupakan hasil seleksi yang dilakukan ditiga wilayah beberapa waktu yang lalu kemudian perwakilan wilayah mengikuti MTQ pelajar tingkat Kabupaten Langkat.
Hadir dalam pembukaan MTQ tingkat pelajar SD,SMP dan SMA tersebut kepala UPTD P & P se-kabupaten Langkat,Kepala sekolah SD,SMP dan SMA se-kabupaten Langkat. (arl)
Lebih lanjut H.Sujarno,S.Sos,MSi mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyak pelajar yang lebih suka membuka jaringan internet ketimbang membuka dan membaca Al Quran, hal ini menjadi perhatian bersama khususnya guru agama islam dan kepala sekolah agar benar-benar mampu memberikan motivasi kepada siswa agar mau membaca dan memahami isi yang terkandung didalam Alquran, khusus kepada kepala sekolah supaya mendukung kegiatan exstra kulikuler seperti kegiatan ini. ujarnya.
Kadis juga menyayangkan meski jauh sebelum ada perda bupati langkat tentang kewajiban bagi siswa yang muslim dapat membaca Al Quran jika ingin melanjutkan sekolah ketingkat SLTP maupun SLTA yang kini sudah menjadi persyaratan selain NIM, namun sampai saat ini sekolah-sekolah belum ada memberikan laporanya tentang hal itu. timpal Kadis.
Akhirnya, Kadis berjanji akan memberikan biaya siswa bagi peserta yang mendapat juara, " Untuk yang berprestasi pada kegiatan ini kami berjanji akan memberikan hadiah untuk menjadi motivasi anak - anak semua dalam rangka menggencarkan membaca Quran terkhusus di Kabupaten Langkat ini", tutupnya.
Untuk diketahui, MTQ tersebut diikuti sebanyak 36 peserta dari tiga wilayah yakni wilayah Langkat hulu, Langkat hilir dan Teluk Aru, dimana ke 36 peserta merupakan hasil seleksi yang dilakukan ditiga wilayah beberapa waktu yang lalu kemudian perwakilan wilayah mengikuti MTQ pelajar tingkat Kabupaten Langkat.
Hadir dalam pembukaan MTQ tingkat pelajar SD,SMP dan SMA tersebut kepala UPTD P & P se-kabupaten Langkat,Kepala sekolah SD,SMP dan SMA se-kabupaten Langkat. (arl)
Sumber : Medanblitz.com
