Home » » 50 PERIBAHASA INDONESIA TERBARU

50 PERIBAHASA INDONESIA TERBARU

Written By Unknown on Sabtu, 08 Desember 2012 | 21.44


50 PERIBAHASA INDONESIA

  • Adat tua menanggung ragam ; makin tua makin banyak menanggung cobaan hidup 
  • Anak dipangku dilepaskan, buruk dirimba dilepaskan t: anak sendiri disia-siakan, anak orang lain diperhatikan 
  • Adat teluk timbunan kapal ; orang miskin wajar kalau minta tolong pada orang kaya 
  • Asam digunung garam dilaut akhirnya bertemunya dibelanga ; kalau memang sudah jodoh dimana saja pasti bertemu
  • Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga ; sifat orang itu biasanya menurun kepada anak-anaknya
  • Air jernih ikannya jinak ; negeri yang makmur rakyatnya juga tentram
  • Air yang tenang kadang berbahaya ; jangan dikira norang yang tenang/pendiam itu baik
  • Air tenang menghanyutkan ; orang yang tenang pun kadang membahayakan orang lain
  • Ada gula ada semut ; di tempat yang ada rejeki meski dikerumuni orang
  • Ada udang dibalik batu ; ada maksud yang tersembunyi
  • Air susu dibalas dengan air tuba ; kebaikan dibalas dengan kejelekan
  • Air beriak tanda tak dalam ; orang yang banyak bicara sering-sering tak berilmu
  • Barang siapa yang menggali lubang akan terperosok sendiri ; siapa yang membuat kesusahan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat kesusahan
  • Buruk muka cermin dibelah ; diri sendiri yang berbuat salah orang lain dikorbankan/disalahkan
  • Belum beranak sudah ditimang ; Berkhayal sesuatu yang belum dimilikkinya
  • Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian ; bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
  • Belum bertaji sudah berkokok ; belum kuat sudah sumbar
  • Bersatukita teguh bercerai kita runtuh ; kekuatan ada jika kita bersatu, dan kita akan kalah jika kita bertengkar
  • Berdikit-dikit lama-lama menjadi bukit ; sesuatu yang sedikit jika kumpulkan akan menjadi banyak jumlahnya
  • Belum bertaji hendak bertarung ; belum mempunyai kekuatan sudah ingin bersaing
  • Bergantung di akar lupuk ; minta perlindungan kepada orang yang lemah
  • Berat sama dipikul ringan sama dijinjing ; susah dan senang sama-sama merasakan
  • Bermain api hangus, bermain air basah ; semua pekerjaan akan mengalami8 akibat/resiko
  • Cepat kaki ringan tangan ; suka membantu suka menolong
  • Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah ; lebih baik mati daripada hidup menanggung malu
  • Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata ; lebih baik mati dari pada menanggung rasa malu
  • Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu ; perbuatannya kelihatan baik tapi hatinya sangat buruk
  • Dalamnya laut dapat diukur dalam hati siapa tahu ; kita tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang dalam hatinya
  • Datang tampak muka, peregi tampak punggung ; datang atau pergi di tempat tertentu, sebaiknya pamit
  • Gajah dipelupuk mata tak tampak punggung ; kesalahan sendiri tak kelihatan walau besar, kesalahan orang lain diketahui walaupun kecil
  • Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang juga ; jasa baik takkan terlupa walau sudah mati
  • Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicacah ; penghasilan besar ataupun kecil sama-sama dirasakan
  • Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading ; orang baik-baik yang mati jasanya masih dikenang dan ditiru juga
  • Hidup segan mati tak mau ; tak ada gairah hidup, senantiasa merana dan sengsara
  • Indah kabar dari rupa ; berita baik tapi buktinya tak memadai
  • Ibarat ayam tiada mengais tiada makan ; kalau ingin makan bekerjalah dulu
  • Intan tetap intan walau dalam mulut anjing ; kebaikan seseorang akan tetap baik walau dalam keadaan yang kurang baik
  • Ibarat menggenggam bara, terasa panas dilepaskan ; melepaskan pekerjaan setelah dirasakan makin berat
  • Ilmuyang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah ; ilmu yang tidak diajarkan/ditularkan kepada orang lain sebenarnya tiada berguna
  • Jauh panggang dari api ; jawaban yang jauh berbeda dari apa yang ditanyakan
  • Jika pandai menitih buah selamat badan diseberang ; cita-cita akan tetap tercapi jika pandai berusaha tak mudah berputus asa, serta sangat berhati-hati
  • Kalah membeli menang memakai ; membeli dengan harga mahal tetapi barangnya awet
  • Katak hendak jadi lembu ; ingin meniru orang lain yang lebih kaya dan pandai tetapi awaknya sendiri yang hancur binasa
  • Ke bukit sama didaki, ke lurah sama dituruni ; senang atau susah dilakukan bersama-sama
  • Ke mana kelok lilin ke sana arah angin bertiup ; ke mana arah langkahnya situ sebenarnya tujuannya
  • Ke mana kelok lilin ke sana kelok loyang ; orang yang meminjamkan uang dan ingin memungut laba dari pinjamannya, maksudnya tak mungkin dihalangi
  • Kalah jadi abu, menang jadi arang ; Dalam bertengkar siapa yang menang atau kalah sama-sama merugi
  • Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah ; kasih sayang anak tak mampu menandingi kasih sayang ibu kepada anak
  • Kalau tak ada api masakan ada asap ; jika ada berita tentu ada peristiwa
Share this article :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...