Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Mahasiswa Kabupaten Langkat Sumatera Utara melakukan Demo menuntut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Langkat, R.B mundur dari jabatannya, karena tidak aspiratif terhadap kepentingan rakyat.
“Kami meminta agar Ketua DPRD Langkat mundur dari jabatannya,” kata kordinator aksi demo Dedi Fristian di Gedung DPRD Langkat di Stabat, (03/10). Dikatakannya bahwa Ketua DPRD tersebut tidak mampu memimpin, hal itu dilihat dari kinerjanya yang jarang berada di dalam kantor, katanya.
Ilustrasi Gambar Aksi Demo |
Selain itu, banyak hal yang membuat hati rakyat menjadi sakit, diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Langkat hanya jalan-jalan. dengan biaya perjalanan DPRD yang menghabiskan dana hingga miliaran rupiah, Berbagai kunjungan kerja yang dilakukan Ketua DPRD Langkat tidak memiliki konstribusi kepada rakyat,” ungkapnya.
Belum lagi pembelian mobil dinas yang menghabiskan begitu banyak uang rakyat, ini sama saja dengan penyalahgunaan anggaran yang tidak pro kepada rakyat.
Fristian juga mengungkapkan bahwa banyak permasalahan rakyat yang seharusnya diselesaikan oleh DPRD, seharusnya dengan anggaran yang ada itu bisa memberikan kesejahteraan buat rakyat.
“Tapi nyatanya pembangunan infrastrktur jalan, jembatan jadi terhambat, karena para wakil rakyat itu hanya tahunya studi banding,” ungkapnya.
Secara terpisah Ketua Himpunan Mahasiswa Langkat Sekolah Tinggi Jamaiyah Mahmudiah Tanjungpura Faisal Lala, merasa prihatin dengan keberadaan DPRD Langkat.
“Mereka hanya menghambur-hamburkan uang rakyat dengan berbagai dalih termasuk studi banding dimana hampir setiap bulannya anggota dewan selalu berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Aksi demo para mahasiswa Langkat ini, mendapat penjagaan ketat aparat polisi Langkat, terlihat Kapolres AKBP Erik Bhismo, Wakapolres Kompol Sofyan Khayat, Kabag Ops Kompol Suyadi berada di tengah-tengah para anggotanya.