Home » » Tagana Dukung Kebijakan Kakan Sosial Langkat Hj.Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP

Tagana Dukung Kebijakan Kakan Sosial Langkat Hj.Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP

Written By Unknown on Senin, 28 April 2014 | 18.38



Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Kendati belum genap berusia sebulan menjabat sebagai Kepala Kantor Sosial Kabupaten Langkat, tampaknya Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, wanita karir jebolan STPDN tersebut diyakini mampu dan bisa membawa perubahan yang signifikan khususnya pada lingkungan Kantor Sosial Kabupaten Langkat.


Bincang-Kakan Sosial Langkat Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, saat berbincang dengan Tagana sebelum melakukan pembukaan kegiatan pelatihan.(andalas / dony syahputra


Demikian dikemukakan Syahrijal Tanjung selaku Komandan Pleton Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Langkat, kepada andalas, Sabtu (26/4) saat menggelar pelatihan dasar bagi calon anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Langkat selaku garda terdepan dalam penanggulangan bencana. "Kita siap mendukung dan melaksanakan program kerja Kakan Sosial Langkat,"katanya.
Tagana mempunyai tugas membantu pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan bencana, baik pada pra bencana saat tanggap darurat maupun pada pasca bencana serta melakukan tugas penanganan permasalahan sosial saat diperlukan.
Permasalahan bencana adalah permasalahan yang tidak dapat diprediksi kapan dan di mana akan terjadi, serta sangat sulit untuk mengabaikan bencana tersebut.
Di Indonesia, bencana sangat sering terjadi, khususnya di Kabupaten Langkat, yang merupakan daerah yang memiliki potensi bencana seperti banjir, gempa, tanah longsor maupun kebakaran yang sering terjadi. Dengan demikian perlu adanya pemikiran lebih lanjut berkaitan dengan permasalahan kebencanaan yang harus dipertimbangkan baik itu kebutuhan pra saat dan pasca bencana.
Menghadapi hal tersebut Kantor Sosial Kabupaten Langkat di bawah pimpinan Rina Wahyuni Marpaung menggelar pelatihan dasar bagi calon anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) selaku garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Kegiatan yang diadakan di halaman Kantor Sosial Kabupaten Langkat tersebut diikuti 20 perwakilan kecamatan yang ada di Langkat.
Menurut Rina, dengan adanya kecenderungan yang semakin meningkat terhadap peristiwa bencana, penanggulangan bencana membutuhkan tenaga yang terlatih. "Ini bukan hal yang mudah karena perlu memperhatikan aspek-aspek tertentu, sehingga Tagana yang terlatih mampu menjawab semua persoalan di masyarakat yang diakibatkan bencana,"katanya.

Artinya perlu ada terobosan terhadap pola pelayanan yang mengarah pada profesionalisme. "Karenanya, Tagana harus dibekali kemampuan melalui conceptual skill, managerial skill, technical skill dan social skill," kata Rina Wahyuni.
Saat disinggung tentang program ke depan dalam rangka membasmi penyakit masyarakat (pekat) terkait keberadaan PSK (pekerja seks komersial) yang saat ini semangkin menjamur keberadaannya terutama di Kecamatan Besitang, dengan tegas Rina mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengarahkan mereka kembali ke jalan yang benar. "Kita akan cek keberadaan mereka seperti apa, kalau nanti ditemukan keberadaan mereka sudah pada tingkat meresahkan masyarakat, akan kita lakukan razia dan mengirim mereka ke panti rehabilitasi untuk dilakukan pembinaan. Kita akan belajar dari pengalaman Wali Kota Surabaya dalam hal penangan PSK,"tegasnya. (DN) 


Sumber : Harian Andalas
Share this article :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...