Home »
BERITA LANGKAT
» Tagana Dukung Kebijakan Kakan Sosial Langkat Hj.Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP
Tagana Dukung Kebijakan Kakan Sosial Langkat Hj.Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP
Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Kendati belum genap berusia sebulan menjabat sebagai Kepala Kantor
Sosial Kabupaten Langkat, tampaknya Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, wanita
karir jebolan STPDN tersebut diyakini mampu dan bisa membawa perubahan yang
signifikan khususnya pada lingkungan Kantor Sosial Kabupaten Langkat.
Bincang-Kakan Sosial Langkat Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, saat berbincang dengan Tagana sebelum melakukan pembukaan kegiatan pelatihan.(andalas / dony syahputra
Demikian
dikemukakan Syahrijal Tanjung selaku Komandan Pleton Tagana (Taruna Siaga
Bencana) Kabupaten Langkat, kepada andalas, Sabtu (26/4) saat menggelar
pelatihan dasar bagi calon anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana
(Tagana) Kabupaten Langkat selaku garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
"Kita siap mendukung dan melaksanakan program kerja Kakan Sosial
Langkat,"katanya.
Tagana
mempunyai tugas membantu pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan bencana,
baik pada pra bencana saat tanggap darurat maupun pada pasca bencana serta
melakukan tugas penanganan permasalahan sosial saat diperlukan.
Permasalahan
bencana adalah permasalahan yang tidak dapat diprediksi kapan dan di mana akan
terjadi, serta sangat sulit untuk mengabaikan bencana tersebut.
Di Indonesia,
bencana sangat sering terjadi, khususnya di Kabupaten Langkat, yang merupakan
daerah yang memiliki potensi bencana seperti banjir, gempa, tanah longsor
maupun kebakaran yang sering terjadi. Dengan demikian perlu adanya pemikiran
lebih lanjut berkaitan dengan permasalahan kebencanaan yang harus
dipertimbangkan baik itu kebutuhan pra saat dan pasca bencana.
Menghadapi
hal tersebut Kantor Sosial Kabupaten Langkat di bawah pimpinan Rina Wahyuni
Marpaung menggelar pelatihan dasar bagi calon anggota Tim Reaksi Cepat (TRC)
Taruna Siaga Bencana (Tagana) selaku garda terdepan dalam penanggulangan
bencana. Kegiatan yang diadakan di halaman Kantor Sosial Kabupaten Langkat
tersebut diikuti 20 perwakilan kecamatan yang ada di Langkat.
Menurut Rina,
dengan adanya kecenderungan yang semakin meningkat terhadap peristiwa bencana,
penanggulangan bencana membutuhkan tenaga yang terlatih. "Ini bukan hal
yang mudah karena perlu memperhatikan aspek-aspek tertentu, sehingga Tagana
yang terlatih mampu menjawab semua persoalan di masyarakat yang diakibatkan
bencana,"katanya.
Artinya perlu
ada terobosan terhadap pola pelayanan yang mengarah pada profesionalisme.
"Karenanya, Tagana harus dibekali kemampuan melalui conceptual skill,
managerial skill, technical skill dan social skill," kata Rina Wahyuni.
Saat
disinggung tentang program ke depan dalam rangka membasmi penyakit masyarakat
(pekat) terkait keberadaan PSK (pekerja seks komersial) yang saat ini semangkin
menjamur keberadaannya terutama di Kecamatan Besitang, dengan tegas Rina
mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengarahkan mereka kembali ke
jalan yang benar. "Kita akan cek keberadaan mereka seperti apa, kalau
nanti ditemukan keberadaan mereka sudah pada tingkat meresahkan masyarakat,
akan kita lakukan razia dan mengirim mereka ke panti rehabilitasi untuk
dilakukan pembinaan. Kita akan belajar dari pengalaman Wali Kota Surabaya dalam
hal penangan PSK,"tegasnya. (DN)
Sumber : Harian Andalas