Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH menyerahkan dana insentif kepada ± 8.000 orang yang tergabung dalam forum IGPTQ, IGRA, MDA, guru MA dan P3N yang dianggarkan melalui APBD sebesar ± 7,7 Milyar dan secara pribadi pula dirinya menyumbangkan 8.339 paket minyak makan dan gula pasir yang apabila dirupiahkan bernilai sekitar Rp. 400 juta. Apa yang Bapak-Ibu lakukan selama ini bernilai sangat positif mendukung program dan visi Pemkab khusunya dalam bidang religius” kata Bupati Ngogesa seraya menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengabdian dan pengorbanan para guru tersebut yang ikhlas dan tanpa pamrih ketika hadir dalam acara silaturrahim dan pembinaan guru-guru TPQ, MDA, RA, MA dan P3N se-Kabupaten Langkat di Gedung olah-raga Stabat, Rabu (26/12).
Bupati Langkat itu mengaku bahagia berada ditengah-tengah para guru ngaji yang datang dari pelosok Desa dan Kelurahan yang selama ini secara ikhlas berbuat untuk mencerdaskan bangsa melalui pembelajaran membaca Al-Qur’an, cara beribadah dan bagaimana hidup berbudi serta berakhlaq,”Sungguhpun apa yang diberikan belum dapat memuaskan hati karena keterbatasan anggaran, InsyaAllah tahun akan kami perjuangkan untuk lebih ditingkatkan” serunya disambut applause meriah ribuan guru-guru yang memadati gedung tersebut.
Sebelumnya KH. Abdurrahman ketua IGPTQ mewakili rekannya para ketua forum guru TPQ lainnya menyampaikan rasa haru dan terima kasih mereka atas kepedulian Bupati Ngogesa terhadap para tenaga pendidik sukarela itu, “Telah banyak yang kita terima baik bantuan moril maupun materil, sudah sepantasnyalah kita mendo’akan dan memilih Bapak Bupati agar dapat memimpin kita lagi untuk terus mencerdaskan anak bangsa melalui ilmu agama” imbuh Abdurrahman sembari mengungkapkan berbagai perhatian Bupati Ngogesa yang telah mereka terima diantaranya memberangkatkan para guru TPQ untuk melakukan study banding ke pulau Jawa.
Kakankemenag Kab. Langkat Drs. HT. Darmansyah, MA mengatakan para guru TPQ yang tergabung dalam berbagai forum tersebut merupakan ujung tombak Pemerintah khusunya Kementrian Agama dalam menjalankan pengabdian sebagai pengawal moral bangsa dalam membina keagamaan yang kiranya sejalan dengan visi Bupati dalam mewujudkan masyarakat Langkat yang religius, maju, dinamis, sejahtera dan mandiri.
Sementara Ustadz Drs. H. Amhar Nasution, MA dalam tausyiah singkatnya menjelaskan bahwa apabila umat cinta terhadap Al-Quran seperti yang diajarkan para guru TPQ maka akan diberikan Allah berkah dalam kehidupan mereka, dirinya juga mengajak para guru tersebut untuk mencontoh kepedulian serta keikhlasan Bupati dalam berbuat demi kepentingan bersama. “Segudang prestasi yang telah diraih Pak Bupati selama ini merupakan contoh hasil dari kepedulian, keikhlasan dan cintanya kepada rakyat” seru Amhar.
Masih menurut Amhar bahwa siapa yang memiliki ilmu dan iman akan diangkat Allah derajatnya, untuk itu tanamkan sejak dini ilmu kepada anak-anak untuk membangun kehidupan yang Islami dan perbanyak silaturrahim untuk membangun jembatan nurani diantara umat.
Dalam kesempatan tersebut selain menyumbangkan 3 buah kursi bagi guru TPQ yang menyandang cacat, Bupati Ngogesa juga menyematkan lencana emas dan pin Lemhanas kepada anggota BKPRMI yang telah mengikuti platnas brigade tingkat Nasional beberapa waktu lalu di Gorontalo, hadir juga dalam acara Asisten Adm Ekbangsos Indera Salahuddin, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Eddy Dharma, Ketua MUI Kab. Langkat Buya HA. Mahfudz dan sejumlah Kepala SKPD.
Sumber : http://www.langkatkab.go.id
