Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas PU (Pekerjaan Umum) telah menganggarkan pekerjaan pengaspalan jalan Simpang Emplasmen Cinta Raja, Kecamatan Secanggang sepanjang 600 x4m dengan nilai anggaran Rp479.500.000. Namun, pekerjaan itu dituding tidak tepat sasaran dan dinilai hanya menghambur-hamburkan anggaran dan uang rakyat.
Pasalnya, pekerjaan pengaspalan jalan tersebut bukan untuk kepentingan masyarakat, melainkan untuk kepentingan perkebunan PT.Buana Estate, karena pembangunan pengaspalan jalan tersebut lokasinya ada di pekarangan perkebunan. Jadi jelas-jelas bukan jalan umum.
Bahkan, jalan tersebut tidak pernah dilalui oleh masyarakat yang ada di Kecamatan Secanggang, melainkan hanya sebagai kompleks perkantoran perkebunan dan hanya dilalui truk – truk bermuatan buah kelapa sawit hasil dari perkebunan PT.Buana Estate.
Dari hasil pantauan andalas di lapangan, terlihat jalan Simpang Emplasmen Cinta Raja yang di bangun oleh Dinas PU Langkat tersebut mempunyai pos penjagaan. Bahkan, pada malam hari pintu gerbang jalan tersebut ditutup. Jadi, jelas menandakan bahwa jalan ini bukan jalan untuk kepentingan umum. namun, mengapa Dinas PU Langkat justru membangun jalan di daerah tersebut?
Menurut informasi yang berhasil dihimpun andalas, terlaksananya pengaspalan jalan Simpang Emplasmen Cinta Raja adalah berkat adanya kesepakatan dan kerjasama pihak perkebunan dengan salah seorang anggota DPRD Langkat yang berinisial Sy dari Partai Golkar. Anggota DPRD Langkat ini memang kerap memperjuangkan pembangunan-pembangunan yang ada di Daerah Pemilihannya. Namun, kali ini perjuangan yang dilakukannya diduga untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Secanggang.
Ironisnya, Kadis PU Langkat melalui Sekertarisnya Reza saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya tentang hal tersebut, sepertinya enggan untuk berkomentar banyak.“Kami hanya melaksanakan tugas sesuai dengan buku kuning,” ujarnya.
Ironisnya, Kasi Perencanaan Dinas PU Langkat, Ramlan saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu kalau lokasi pengaspalan jalan Simpang Emplasmen Cinta Raja berada di lokasi perkebunan, bukan di jalan umum. Seolah-olah tidak mau disudutkan, dia pun menegaskan kalau dalam hal ini ada keterlibatan salah seorang anggota DPRD Langkat.“Kami tidak pernah survei turun ke lapangan. Kami hanya menghitung jumlah anggaran yang di butuhkan untuk pengaspalan jalan,” tukasnya
Sumber : Starberita.com