Stabat, Headline News Cahaya Langkat
Polres Langkat berhasil meringkus jaringan pencurian sepeda motor antar propinsi hingga berhasil mengumpulkan barang bukti berupa 48 unit sepeda motor dari berbagai jenis dan merk, 8 lembar STNK palsu, 2 senpi mainan (korek api), 1 set kunci T dan uang hasil penjualan ranmor sebesar Rp. 5,3 juta dari 8 orang tersangka. Keberhasilan itu diungkapkan oleh Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH kepada para wartawan, Rabu (7/11).
Ke-8 orang tersangka tersebut adalah Danang Sutopo (25) warga Stabat, Khairul Anwar alias Aan (25) warga Hinai, Syahputra alias Putra (29) warga Hinai, Tugiat (23) warga Gebang, Muhammad Ismail (31) warga Binjai, Firman Edison Ritonga (29) warga Padang Tualang, Andit (18) warga Bahorok dan Johanesta PA (17) warga Bahorok. Keberhasilan itu disambut gembira Kapoldasu, sedangkan TKP dan barang bukti sepeda motor yang berhasil diamankan adalah Medan (24 unit), Deli Serdang (9 unit), Langkat (9 unit), Padang (1 unit), Binjai (2 unit), Pekan Baru (1 unit) dan Aceh (2 unit).
Untuk itu, Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH pun langsung memberikan apresiasi yang positif berupa penghargaan (reward) kepada dua personil Polres Langkat yang berprestasi, karena berhasil mengungkap dan meringkus jaringan curanmor yang sudah sangat meresahkan masyarakat tersebut. Kedua personil berprestasi tersebut adalah Iptu Juriadi SH dan Brigadir Sejahtera Ginting.
Keduanya adalah Kanit dan Anggota dari Unit VC/ Judi Sila Sat Reskrim Polres Langkat. Pemberian penghargaan (reward) itu diserahkan secara resmi melalui apel khusus yang digelar di Lapangan Jananuraga Mapolres Langkat.
Dalam sambutan dan arahannya kepada para personil Polres Langkat, Kapoldasu menegaskan hal itu sebagai prestasi yang membanggakan. Karena itu, teruslah bekerja sesuai dengan tugas pokok Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dengan tulus, ikhlas, sabar, bertanggungjawab dan konsisten.
“Ya, sampai sekarang tingkat kejahatan masih cenderung naik- turun. Mengapa demikian? Ya, sebab masyarakat perlu makan, sedangkan tingkat pengangguranmasih cukup tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda pun menegaskan bahwa tingkat kejahatan itu pada dasarnya tidak bisa ditekan hingga sampai ke titik nol. Namun, apa yang telah diperbuat sungguh membanggakan. Untuk itu teruslah bekerja dan berprestasi. Dengan demikian, Polisi tidak hanya bekerja untuk menakut- nakuti rakyat.
Sementara itu, Ketua PMK (Pemuda Mitra Kamtibmas), Drs. Syahrizal, MZ menegaskan apa yang telah dilakukan oleh Kapolres Langkat bersama dengan jajaran Sat Reskrim memang patut untuk diacungi jempol, sebab keberhasilan itu kembali membangkitkan kepercayaan masyarakat kepada Polisi.
“Ya, selama ini banyak yang menuding nyaris tidak ada keinginan Polisi untuk mengungkap jaringan curanmor tersebut. Selain itu patut diduga ada personil yang terlibat dengan jaringan curanmor tersebut. Setelah diselidiki dan diperiksa ternyata tidak ada. Hal ini menunjukkan betapa personil Polres Langkat masih bersih dan profesional. Jadi, ya angkat topi untuk Kapolres AKBP Leonardus Eric Bhismo, SIK, SH dan Kasat Reskrim yang baru AKP Rosyid Hartanto, SIK, SH,” ujarnya