 |
| AFP/JUNG YEON-JE Pebalap McLaren, Lewis Hamilton. |
Juara dunia 2008, Lewis Hamilton, menegaskan bahwa dirinya tak pernah menyesal dengan keputusannya meninggalkan McLaren untuk bergabung dengan Mercedes pada Formula 1 musim 2013. Pernyataan ini sekaligus menjawab apa yang dilontarkan bos McLaren, Martin Whitmarsh.
Pekan lalu, Whitmarsh, yang saat ini menjadi bos Hamilton, mengatakan bahwa dirinya tak memahami mengapa pebalap berusia 27 tahun tersebut pindah. Apalagi, saat ini performa Mercedes juga tidak terlalu menjanjikan alias tidak kompetitif. Tim yang bermarkas di Brackley itu belum pernah merasakan kemenangan.
Meskipun demikian, Hamilton menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi persoalan. Jelang GP Amerika Serikat, yang merupakan seri ke-19 musim 2012 ini, Hamilton mengatakan bahwa dia tak pernah menyesali keputusan yang sudah dibikin itu.
"Saya sedikit terkejut ketika mendengar itu (apa yang dikatakan Martin Whitmarsh), jelas bahwa hal tersebut tidak jadi persoalan," ujar Hamilton, Kamis (15/11/2012) di Austin, Texas, yang dikutip dari ESPNF1.com.
"Tetapi saya sudah mendapatkan sebuah tim hebat dan saya sudah bersama mereka dalam jangka waktu yang lama. Jadi, saya yakin semua orang memiliki emosi terhadap tim, tetapi saya masih di sini untuk memberikan 100 persen kepada mereka dalam dua balapan terakhir. Tentu saja agak emosional bagiku, tetapi saya sangat, sangat senang dengan keputusan yang sudah dilakukan.
"Saya tidak menyesal, sehingga itu tidak benar. Tetapi apa yang sudah saya lakukan adalah sangat mencintai tim, sehingga meninggalkannya selalu merupakan sebuah keputusan yang sulit.
"Dalam beberapa lomba terakhir akan terasa sulit, tetapi saya sangat senang bahwa saya sudah mendapatkan tantangan baru di depanku.
"Saya harus belajar, dan membangun hubungan baru dengan orang. Semua orang melakukannya di dalam hidup, saya tidak tahu mengapa saya tidak bisa melakukan itu, tetapi saya tidak memiliki masalah atau menyesal dengan hal tersebut."
Sumber : KOMPAS.com
